pLasTik ohH pLasTik
21.07 Posted In heaLth Edit This 0 Comments »
PLASTIK OH PLASTIK
Setiap kemasan plastjik memiliki kode berbeda-beda dengan kemasan plastic lainnya. Kode segitiga ini disebut sebagaji kode identifikasi resin yang diciptakan oleh The Society of Plastic Industry (SPI)pada tahun 1998.
Dengan sistim pengkodean ini, kita bisa membedakan tipe plastic yang bisa didaur ulang dan yang tidak, juga dapat kita ketahui kode plastic mana yang tergolong aman dipakai dan yang berbahaya.
Kode plastic 1
PETE atau PET (Polyethyleneterephthalate)
Plastic jenis ini biasanya dipakai untuk botol plastic yang jernih, transparan atau tembus pandang seperti botol air mjineral atau botol jus
Kode plastik 2
HDPE (High Density Polyethlene)
Plastik njenis ini biasanya dipakai untuk botol yang berwarna putih susu. #1PET dan #2 HDPE hanya bolenh dipakai untuk satu kali pemakaian. Dan jangan pernah mencoba mengisinya dengan air hangat ataupun air panas. Karena kandungan
Bisphenol-A yang ada dalam plastic dalpat ikut larut atau luruh dalam bersama air yang ada di dalam botol dan disinyalir bisa menyeba bkan penyakit kanker payudara
Kode plastic 3
V atau PVC (polyvinyl chloride)
Plastik ini paling susah di daur ulang. Kita bisa menemukannya pada plastic pembungkus (cling wrap) dan botol-botol. Sama dengan jenis #1 dan #2, kandungan #3 juga bisa masuk dalam makanan bermiyak kalau dipanaskan., dan bahaya untuk ginjal dan hati bila terkonsumsi oleh kita.
Kode plastic 4
LDPE (Low destiny polyethylene)
Barang-barang dengan simol #4 ini dapat didaur ulang agar bisa dipakai lebih dari sekali tapi tidak bisa dihancurkan
Kode plastic 5
PP (Polypropylene)
Jenis plastic dengan kode ini lebih aman digunakan dibanding plastic yang lain
Kode plastic 6
PS (Polystrene)
Biasanya dipakai sebakai tempat makan Styrofoam atau tempat minum sekali pakai. Bahan styrne yang ada dalam plastic kode ini dapat bocor ke makanan meskipun hanya bersentuhan, bahan ini juga bahaya bagi otak dan system saraf.
Kode plastic 7
Other (biasanya polycarbonate)
Polycarbonate ini dibuat dengan bahan utama bisphenol-A yang dapat merusak hormone.
Setiap kemasan plastjik memiliki kode berbeda-beda dengan kemasan plastic lainnya. Kode segitiga ini disebut sebagaji kode identifikasi resin yang diciptakan oleh The Society of Plastic Industry (SPI)pada tahun 1998.
Dengan sistim pengkodean ini, kita bisa membedakan tipe plastic yang bisa didaur ulang dan yang tidak, juga dapat kita ketahui kode plastic mana yang tergolong aman dipakai dan yang berbahaya.
Kode plastic 1
PETE atau PET (Polyethyleneterephthalate)
Plastic jenis ini biasanya dipakai untuk botol plastic yang jernih, transparan atau tembus pandang seperti botol air mjineral atau botol jus
Kode plastik 2
HDPE (High Density Polyethlene)
Plastik njenis ini biasanya dipakai untuk botol yang berwarna putih susu. #1PET dan #2 HDPE hanya bolenh dipakai untuk satu kali pemakaian. Dan jangan pernah mencoba mengisinya dengan air hangat ataupun air panas. Karena kandungan
Bisphenol-A yang ada dalam plastic dalpat ikut larut atau luruh dalam bersama air yang ada di dalam botol dan disinyalir bisa menyeba bkan penyakit kanker payudara
Kode plastic 3
V atau PVC (polyvinyl chloride)
Plastik ini paling susah di daur ulang. Kita bisa menemukannya pada plastic pembungkus (cling wrap) dan botol-botol. Sama dengan jenis #1 dan #2, kandungan #3 juga bisa masuk dalam makanan bermiyak kalau dipanaskan., dan bahaya untuk ginjal dan hati bila terkonsumsi oleh kita.
Kode plastic 4
LDPE (Low destiny polyethylene)
Barang-barang dengan simol #4 ini dapat didaur ulang agar bisa dipakai lebih dari sekali tapi tidak bisa dihancurkan
Kode plastic 5
PP (Polypropylene)
Jenis plastic dengan kode ini lebih aman digunakan dibanding plastic yang lain
Kode plastic 6
PS (Polystrene)
Biasanya dipakai sebakai tempat makan Styrofoam atau tempat minum sekali pakai. Bahan styrne yang ada dalam plastic kode ini dapat bocor ke makanan meskipun hanya bersentuhan, bahan ini juga bahaya bagi otak dan system saraf.
Kode plastic 7
Other (biasanya polycarbonate)
Polycarbonate ini dibuat dengan bahan utama bisphenol-A yang dapat merusak hormone.
0 komentar:
Posting Komentar